“Etimologi PENAMAAN BULAN“

“Etimologi PENAMAAN BULAN“

Kenapa ada Januari, Februari, hingga Desember? ini asal-usul nama penamaan bulan yang berkaitan dengan mitologi dan sejarah

Bagaimana nama-nama bulan seperti Januari, Februari, hingga Desember berasal? Ternyata, semuanya punya sejarah panjang dari Romawi Kuno dan mitologi! Mari kita bahas.

1. Januari (January)
Nama Januari berasal dari Janus, dewa Romawi kuno yang memiliki dua wajah.

Janus adalah dewa permulaan dan akhir. Satu wajah melihat ke masa depan, satunya lagi ke masa lalu. Nama ini sangat cocok untuk bulan pertama, simbol awal tahun baru.

2. Februari (February)
Februari berasal dari kata Latin “Februa,” yang berarti penyucian.

Pada bulan ini, orang Romawi merayakan festival Februa, sebuah ritual penyucian dan pengampunan dosa. Itulah mengapa Februari dianggap sebagai bulan refleksi dan pembersihan diri.

3. Maret (March)
Bulan ini dinamai dari Mars, dewa perang Romawi.

Di Romawi kuno, Maret adalah awal musim perang karena cuaca mulai membaik setelah musim dingin. Maret dulunya adalah bulan pertama dalam kalender Romawi kuno.

4. April (Aprilis)
Nama April kemungkinan berasal dari kata Latin “aperire,” yang berarti membuka.

Bulan ini melambangkan awal musim semi, saat bunga dan tanaman mulai mekar. Namun, ada juga teori bahwa April berasal dari Aphrodite, dewi cinta Yunani.

5. Mei (May)
Mei dinamai dari Maia, dewi Romawi yang melambangkan kesuburan dan pertumbuhan.

Bulan ini dihormati oleh petani sebagai waktu yang ideal untuk menanam dan memulai siklus kehidupan baru.

6. Juni (June)
Nama Juni berasal dari Juno, ratu para dewa dan istri Jupiter dalam mitologi Romawi.

Juno juga merupakan dewi pernikahan, sehingga bulan Juni sering dianggap sebagai waktu yang ideal untuk menikah.

7. Juli (July)
Juli dinamai dari Julius Caesar, pemimpin besar Romawi.

Sebelumnya, bulan ini dikenal sebagai Quintilis (bulan kelima). Pada tahun 44 SM, nama ini diubah untuk menghormati Julius Caesar setelah kematiannya.

8. Agustus (August)
Nama Agustus berasal dari Kaisar Augustus, kaisar pertama Romawi.

Sebelumnya, bulan ini dikenal sebagai Sextilis (bulan keenam). Kaisar Augustus mengubah nama ini pada tahun 8 SM untuk merayakan pencapaiannya.

9. September (September)
Nama September berasal dari kata Latin “septem,” yang berarti tujuh.

Dalam kalender Romawi kuno, September adalah bulan ketujuh. Meski kalender kita sekarang berubah, nama ini tetap dipertahankan.

10. Oktober (October)
Sama seperti September, Oktober berasal dari kata Latin “octo,” yang berarti delapan.

Oktober adalah bulan kedelapan dalam kalender Romawi kuno sebelum Januari dan Februari ditambahkan.

11. November (November)
November berasal dari kata Latin “novem,” yang berarti sembilan.

Bulan ini tetap dinamai berdasarkan posisinya sebagai bulan kesembilan dalam kalender Romawi kuno.

12. Desember (December)
Desember berasal dari kata Latin “decem,” yang berarti sepuluh.

Bulan terakhir ini dulunya adalah bulan kesepuluh sebelum reformasi kalender.

Kalender kita sekarang disebut Kalender Gregorian, yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada 1582.

Sebelumnya, kalender Julian digunakan, namun dihentikan karena perhitungan tahunnya tidak akurat.

Penambahan Januari dan Februari oleh Raja Numa Pompilius membuat kalender menjadi 12 bulan.

Sebelumnya, hanya ada 10 bulan dalam kalender Romawi kuno, tanpa Januari dan Februari.